KUDUS – Sebanyak 141 peserta didik (santri) MI NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, mengikuti Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) yang dilaksanakan pada 10 – 15 November 2021.
AKMI merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah, mulai dari jenjang MI, MTs hingga MA, sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
Dikutip dari akmi.kemenag.go.id, Senin (15/11/2021), AKMI adalah asesmen yang dilakukan pada siswa (peserta didik) madrasah, sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter.
Hasil asesmen tersebut, diharapkan dapat digunakan oleh guru dan madrasah, untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.
Terkait kegiatan itu, kepala MI NU TBS Kudus, Kiai Mbar Utomo S.Pd.I, menyambut positif dan berharap agar berjalan dengan lancar, sukses, manfaat, serta membawa berkah dan mashlahah. “Semoga ke depan lebih baik, para santri menjadi pribadi yang santun, berakhlak karimah dan menguasau teknologi di era digital ini,” tuturnya. (tim media)
Komentar
Posting Komentar