Kegiatan BIAS DT di MI NU TBS Kudus: Upaya Meningkatkan Kesehatan Siswa melalui Vaksinasi

Siswa kelas 1 diberikan Vaksin DT-Td oleh petugas kesehatan.



Kudus, 11 November 2024 - Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah Dasar (BIAS) DT-Td di MI NU TBS Kudus berlangsung sukses pada hari Senin, 11 November 2024, mulai pukul 07.30 hingga 09.00. Kegiatan ini melibatkan siswa kelas 1, 2, dan 5, dengan tujuan untuk memberikan vaksin imunisasi kepada para siswa guna mendukung kesehatan dan kekebalan tubuh mereka. Sebanyak 153 siswa dari kelas 1, 110 siswa dari kelas 2, dan 119 siswa dari kelas 5 mendapatkan vaksin yang diberikan oleh tenaga medis dari UPTD Puskesmas Purwosari Kudus.

Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh tim kesehatan dari UPTD Puskesmas Purwosari Kudus, yang dipimpin oleh Supervisor Dr. Tektona GS. Selain itu, para petugas kesehatan seperti Ibu Siti Maslikah, Ibu Lina Evianti, dan Ibu Musyarofah turut hadir untuk memberikan pelayanan vaksinasi yang aman dan lancar. Para wali kelas dan guru juga turut mendampingi siswa selama proses vaksinasi untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung.

Kepala Madrasah MI NU TBS Kudus, Bapak Mbar Utomo, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi kepada pihak UPTD Puskesmas Purwosari Kudus yang telah bekerja sama dengan madrasah untuk menyelenggarakan vaksinasi bagi siswa. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendukung kesehatan siswa agar mereka dapat belajar dengan optimal. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa depan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak kita," ujar Bapak Mbar Utomo.

Kegiatan vaksinasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan generasi muda Indonesia. Dengan adanya imunisasi yang diberikan secara rutin, diharapkan para siswa akan terlindung dari berbagai penyakit yang dapat mengganggu tumbuh kembang mereka. Vaksinasi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat di sekolah, sehingga para siswa dapat terus belajar dengan kondisi tubuh yang prima.

Harapan ke depannya, kegiatan BIAS DT ini dapat terus dilaksanakan secara berkala di MI NU TBS Kudus dan sekolah-sekolah lainnya. Selain itu, sosialisasi tentang pentingnya imunisasi kepada orang tua dan masyarakat juga perlu terus diperkuat. Dengan kerjasama antara pihak sekolah, dinas kesehatan, dan orang tua, diharapkan kesehatan anak-anak Indonesia akan semakin terjaga, yang pada akhirnya akan mendukung kesuksesan mereka dalam menempuh pendidikan. (Arif)












Komentar